Minggu, 27 Oktober 2019

Tugas Judul

Perancangan Sistem Informasi Penggajian pada PT. Samudera Bersaudara Jambi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
         Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini terus mengalami peningkatan. Hampir semua aspek kehidupan, mulai dari sosial, industri, hingga pemerintahan telah memanfaatkan fungsi teknologi dalam menjalankan aktivitas. Salah satu pemanfaatan teknologi yang banyak dipakai adalah pemanfaatan jaringan baik itu lokal (intranet) maupun secara luas (internet). Dengan menggunakan jaringan, arus informasi dapat dikirim dan diterima dengan cepat. Informasi yang diinginkan juga dapat di akses dimana pun dengan mudah.
        Untuk menghadapi persaingan dunia bisnis yang semakin lama semakin berkembang, perusahaan-perusahaan besar dituntut agar menggunakan sistem informasi yang dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan, seperti sistem informasi akuntansi (SIA) yang menyajikan informasi yang dipakai oleh bagian akuntansi, sistem informasi manufaktur yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan juga sistem informasi keuangan yang menyediakan informasi yang menyangkut keuangan perusahaan.
        Sistem informasi penggajian adalah salah satu hal yang berkaitan dengan pengelolaan kesejahteraan tenaga kerja sehingga harus di beri perhatian khusus oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya. Gaji memiliki arti yang sangat penting bagi karyawan karena gaji merupakan cerminan nilai atas karya, kontribusi dan kinerja mereka, baik bagi perusahaan maupun bagi mereka sendiri.
Seperti halnya sistem-sistem lain yang terdapat di perusahaan, sistem penggajian rentan terhadap berbagai bentuk penyimpangan, kesalahan manusia, bahkan ketidakandalan sistem dan ketidaktepatan sistem yang digunakan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.
         PT. Samudera Bersaudara merupakan distributor Sepeda Motor dan sparepart Suzuki di kota Jambi. Dari hasil penuturan Bapak Asep Somad Selaku bagian HRD di perusahaan tersebut, setiap bulannya dilakukan aktifitas pengolahan data gaji karyawan berupa tunjangan, bonus dan denda yang diinputkan di ms. Excel, data denda didapatkan dari daftar ketidakhadiran karyawan, setelah itu slip gaji kemudian di cetak di kertas tiga rangkap dan diberikan ke setiap karyawan. Dari penuturan tersebut penulis menemukan beberapa masalah, daftar hadir karyawan yang masih menggunakan media kertas yang rawan terjadinya manipulasi dan bagian HRD harus melakukan pengecekan daftar kehadiran setiap bulannya untuk dapat memotong gaji berupa denda dari ketidakhadiran para karyawan yang tanpa keterangan, denda ini kemudian diinputkan pada slip gaji yang tentunya itu akan membutuhkan waktu. Sistem perhitungan gaji yang masih dibuat di ms.excel sering juga menyebabkan terjadinya kesalahan atau Human Error dalam pengetikannya dan saat pencetakan slip gaji, harus di atur terlebih dahulu agar sesuai dengan kertas. Tidak adanya sarana untuk berinteraksi antar karyawan mengakibatkan sulitnya berbagi informasi terbaru.
        Berdasarkan dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk merancang suatu sistem untuk mempermudah pekerjaan HRD dalam pengolahan data yang berhubungan dengan karyawan. Maka penulis mengambil judul "Perancangan Sistem Informasi Penggajían Pada PT. Samudera Bersaudara Jambi" .


1.2 PERUMUSAN MASALAH
       Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini Bagaimana Mengembangkan Sistem Informasi Penggajian pada PT. Samudera Bersaudara Jambi? "


1.3 BATASAN MASALAH
      Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis agar dapat selalų fokus pada pokok pembicaraan yang ada, maka penulis pertanyakan hal-hal berikut ini:
1. Daftar hadir karyawan yang memuat data-data yang dimuat dengan jam masuk juga jam pulang.
2. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemograman PHP dan basis data MySQL.
3. Sistem hanya berjalan di jaringan intranet.
4. Tunjangan, pembayaran karyawan, dan bonus.
5. Model perancangan sistem menggunakan diagram usecase, diagram aktivitas dan diagram kelas.


1.4 TUJUAN PENELITIAN
      Berdasarkan beberapa pertanyaan yang telah disampaikan sebelumnya yang ada di dalam penelitian ini. Memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Menganalisa sistem penggajian yang sedang berjalan seperti data karyawan, karyawan dan sistem penggajian pada PT. Samudera Bersaudara Jambi
2. Untuk memanggil sistem penggajian pada PT. Samudera Bersaudara Jambi


1.5 MANFAAT PENELITIAN
      Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Mempermudah dan meningkatkan bagian SDM dalam hal yang terkait dengan penggajian.
2. Mempermudah karyawan dalam melakukan absensi kehadiran.
3. menyetujui contoh penerapan konsep dan implementasi di bidang pengembangan sistem informasi penggajian.

Jumat, 18 Oktober 2019

Penelitian ilmiah dan Non ilmiah

Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman serta pembuktian kebenaran ataupun ketidakbenaran suatu asumsi atas hipotesis di bidang ilmu pengetahuan. Penilitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran dilakukan dengan kerangka landasan yang mengandung dua unsur penting yaitu pengamatan (observation) dan penalaran (reasioning) bagi terciptanya ilmu pengetahuan.


Berdasarkan ukuran kualitasnya, suatu penelitian dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu :
  1. Penelitian Ilmiah.
  2. Penelitian Non Ilmiah (Penelitian Tidak Ilmiah).

Sifat dari penelitian :
  • Pasif, hanya ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau permasalahan.
  • Aktif, ingin memecahkan suatu permasalahan atau menguji suatu hipotesa.
Sedangkan dalam suatu penelitian, posisi dari peneliti pada umumnya adalah menghubungkan :
  • keinginan manusia.sebagai
  • permasalahan yang timbul.
  • ilmu pengetahuan.
  • metode ilmiah.

1. Penelitian Ilmiah.
Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsip yang mendasar dan berlaku umum mengenai masalah tersebut. Atau dengan kalimat sederhana, penelitian ilmiah adalah  suatu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan atau berlandaskan metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu kerangka landasan yang bagi terciptanya pengetahuan ilmiah. Metode ilmiah berlandaskan pada pemikira bahwa pengetahuan itu terwujud melalui apa yang dialami oleh pancaindera, khususnya melalui pengamatan dan pendengaran. Sehingga apabila suatu pernyataan mengenai gejala-gejala harus diterima sebagai kebenaran, maka gejala-gejala itu harus dapat diverifikasi secara empirik. Dengan demikian, setiap hukum atau teori ilmiah harus dibuat berdasarkan atas adanya bukti-bukti empirik.
Ada dua kriteria untuk menentukan kadar mutu ilmiah suatu penelitian, yaitu :
  1. Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti.
  2. Kemampuan ungtuk meramalkan : samapai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat atau waktu yang lain.
Ciri-ciri dari penelitian ilmiah :
  • Purposiveness, yaitu fokus dengan tujuan yang jelas.
  • Rigor, yaitu teliti, memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik.
  • Testibility, yaitu prosedur pengujian hepotesis jelas.
  • Replicability, yaitu pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis.
  • Objectivity, yaitu berdasarkan fakta dari data aktual, tidak subyektif dan emosional.
  • Generalizability, yaitu semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna.
  • Precision, yaitu mendekati realitas dan dapat diperkirakan peluangnya.
  • Parsimony, yaitu kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.
Suatu kegiatan penelitian dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah apabila memenuhi beberapa karekteristik keilmuan, yaitu :
  1. Sistematis, artinya suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang sederhana sampai yang komplek.
  2. Logis, artinya suatu penelitian dikatakan benar jika dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empiris.
  3. Empiris, artinya suatu penelitian didasarkan pada pengalaman sehari-hari yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian.
  4. Rasional, yaitu sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia.
  5. Replikatif, artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama
2. Penelitian Non Ilmiah.
Penelitian non ilmiah adalah penelitian yang bercorak subyektif, yang mempunyai ciri-ciri :
  • dilakukan tidak sistematik.
  • data yang dikumpulkan dan cara pengumpulan data tersebut bersifat subyektif, yang sarat dengan muatan emosi dan perasaan dari si peneliti.

Perbedaan antara penelitian ilmiah dan penelitian non ilmiah.
Penelitian Ilmiah :
  • menggunakan kaidah-kaidah ilmiah, dengan mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah.
  • perumusan masalah jelas dan spesifik.
  • masalah dapat diamati dan diukur secara empiris.
  • jawaban masalah berdasarkan pada data.
  • keputusan berdasarkan logika yang benar.
  • kesimpulan yang dihasilkan terbuka untuk diuji oleh orang lain.
Penelitian Non Ilmiah :
  • tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah.
  • masalah tidak selalu dapat diukur secara empiris.
  • jawaban tidak berdasarkan atas data.
  • keputusan tidak berdasarkan logika yang benar.
  • kesimpulan yang dihasilkan tidak untuk diuji ulang oleh orang lain.

Contoh Penelitian ilmiah: Suatu karya yang memiliki struktur lengkap.
Contoh Penelitian non ilmiah : Suatu karya yang bersifat dadakan atau tidak memiliki struktur seperti riset budi daya tanaman.