Senin, 04 November 2019

TUGAS JURNAL


ARTIKEL NASIONAL DAN INTERNASIONAL SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
1.    Artikel Nasional

1.    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT. BIG SURABAYA.
Penulis       : Lauw Wulandari ,Haryanto Tanuwijaya , Julianto Lemantara
Tahun        : 2010

MASALAH PENELITIAN
PT. BIG Surabaya dalam
perkembangan perusahaannya menghadapi
beberapa permasalahan dalam sistem
penggajiannya. Permasalahan pertama yang
dihadapi PT. BIG Surabaya, perhitungan dan
pengelolaan gaji karyawan masih
menggunakan bantuan microsoft excel yang
menyebabkan perhitungan gaji yang lambat
dan kurang akurat. Permasalahan kedua,
pencatatan data absensi karyawan masih
manual sehingga tingkat kesalahan atau
ketidakakuratan pencatatan waktu kerja
menjadi besar akibatnya proses perhitungan
penggajian karyawan menjadi lambat.
Permasalahan ketiga, pembuatan laporan masih
menggunakan microsoft word menyebabkan
informasi yang didapatkan kurang lengkap dan
membutuhkan waktu yang lama dalam
pencarian informasi.

METODE YANG DIUSULKAN
Menurut Hartono (1999:8), informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Dengan penggunaan sistem
terkomputerisasi diharapkan dapat mengatasi
masalah di dalam PT. BIG Surabaya, dimana
2 dapat membantu mempercepat perhitungan
penggajian dan perhitungan pajak di PT. BIG
Surabaya. Analisis dan perancangan sistem
informasi penggajian pada PT. BIG Surabaya
tersebut dapat memberikan suatu hasil
rancangan sistem informasi penggajian
karyawan serta membantu merancang suatu
sistem perhitungan penggajian karyawan yang
akurat.

HASIL PENELITIAN
1. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan
sistem, desain sistem informasi penggajian
di PT. BIG Surabaya mampu
menginterprestasikan proses penggajian
secara otomatis dan objektif.
2. Hasil rancangan sistem dapat didesain
dengan multi user sesuai dengan hak akses
yang diberikan
3. Data transaksi dan absensi terintegrasi
sehingga memperoleh hasil penggajian
karyawan secara otomatis dan objektif.



2.    Sistem Informasi Penggajian Karyawan Mitra Karya Prima
Di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan
Penulis       : Miki Mania,  Bambang Eka Purnama,  Sukadi
Tahun        : 2016
Sumber      : https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/download/600/491

MASALAH PENELITIAN
Di Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan merupakan salah satu tempat
lapangan pekerjaan masyarakat sekitar sudimoro dan masyarakat luas. Di Perusahaan tersebut
masih terjadi beberapa permasalahan dalam pencatatan data gaji karyawan, khususnya karyawan
Mitra Karya Prima. Permasalahan tersebut ada karena dalam melakukan pencatatan data gaji
karyawan masih konvensional dalam buku.Pihak Admin sangat memerlukan Sistem yang dapat
mengolah data gaji perharinya dan mengoptimalkan keamanan data dalam bentuk Komputerisasi
system, agar dalam melakukan pencatatan tidak lagi melakukan kesalahan.Dengan adanya metodemetode
penelitian yang digunakan seperti observasi, wawancara, kepustakaan serta analisis sistem,
sehingga dapat menghasilkan aplikasi untuk penggajian karyawan seperti yang diharapkan.Tujuan
dari penelitian kerja praktik ini adalah Menyediakan gambaran perancangan aplikasi Sistem informasi
penggajian karyawan Mitra Karya Prima di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan.


METODE YANG DIUSULKAN
Pengolahan gaji pada karyawan Pusat Jawa
Bali di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1
Pacitan khususnya karyawan Mitra Karya
Prima dilakukan dengan cara konvensional
atau manual yaitu dengan terpacu pada MS
Office dan MS Excel saja, penyimpanan data
masih menggunakan data arsip sehingga perlu
waktu tenaga dan sering terjadi kesalahan ketik
dan hilangnya arsip. Oleh sebab itu
berdasarkan observasi penelitian yang
dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1
Pacitan ditemukan berbagai permasalahan
dalam penerimaan gaji karyawan.Untuk
mengimbangi kemajuan teknologi, maka perlu
adanya Sistem Informasi pengolahan gaji
karyawan yang dapat meningkatkan kualitas
kerja karyawan yang efisien. Perlu adanya
peninjauan lebih lanjut tentang sistem
pengolahan gaji karyawan. Di sini akan
dirancang dan dibuat sebuah sistem informasi
pengolahan gaji karyawan, perancangan
tersebut dimaksudkan untuk memudahkan
karyawan Mitra Karya Prima dalam
melaksanakan pengolahan gaji karyawan. Di
Perusahaan tersebut kebanyakan karyawannya
sudah lulusan sarjana dan beberapa
karyawannya berasal dari kota lain.
Dari uraian latar belakang yang telah diuraikan
maka dapat dibuat rumusan masalah yang
nantinya akan dibahas, yaitu Bagaimana
membuat sistem penggajian karyawan yang
terkomputerisasi sehingga nantinya dapat
meminimalisir kesalahan?
Penelitian akan dibatasi pada bahasan
mengenai sistem penggajian karyawan. Objek
penelitian di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1
Pacitan, Sistem ini dibangun menggunakan
bahasa pemrograman java netbeans
7.1,MySQL sebagai databasenya, Sistem ini
dirancang berbasis desktop.
Tujuan Penelitian adalah Menghasilkan
perancangan aplikasi untuk sistem informasi
penggajian karyawan Mitra Karya Prima di
Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan”.
Manfaat dari hasil penelitiaan ini yaitu
Memberi gambaran sistem kepada pihak
admin Mitra Karya Prima dalam pengolahan
data penggajian karyawan.

HASIL PENELITIAN
1. Dengan Sistem Penggajian Karyawan ini
mempermudah dan mempercepat kinerja
admin di Perusahaan tersebut.
2. Sistem informasi Penggajiani ini
mempercepat proses pencarian data.
3. Dengan Sistem Informasi Penggajian
Karyawan Mitra Karya Prima ini dapat
mempercepat proses pembuatan laporan
Rekap dalam setiap periode tertentu.
4. Sistem Penggajian yang dirancang untuk
menginputkan data karyawan dan proses
pembuatan laporan sangat sederhana,
sehingga mempermudah dalam
pengoperasiannya.

3.ARTIKEL INTERNASIONAL
3.CHALLENGES IN MANAGING GOVERNMENT PAYROLL SYSTEMS IN GHANA: THE WAY FORWARD 
Penulis : Kannyiri Thadious Banyen
Tahun : 2015

A. Masalah penelitian
Pemerintah di seluruh dunia adalah pengusaha terbesar tenaga kerja terbesar karena layanan sosial (barang publik) dan intervensi lain yang mereka berikan kepada warga negara mereka.  Ini terutama karena sifat padat karya dari kegiatan produksi pemerintah dan kebutuhan untuk memastikan tingkat pekerjaan pada tingkat yang diinginkan.  Karenanya, sejumlah besar karyawan memerlukan sistem manajemen penggajian yang sangat efektif dan efisien untuk memastikan kelancaran operasi bisnis pemerintah.  Di Ghana, Departemen Jenderal Pengendali dan Akuntan telah diberi mandat untuk mengelola semua masalah penggajian terkait pegawai pemerintah.  Mereka diharapkan, tanpa hambatan teknis, untuk membayar gaji karyawan pada saat jatuh tempo.  Dan pembayaran ini harus dipantau secara ketat oleh kepala departemen, dan lembaga (MDAS) berdasarkan informasi yang disediakan dalam voucher mekanik pengembalian (RMV).  Inti dari ini adalah untuk memastikan bahwa kelebihan pembayaran tidak dilakukan kepada individu atau kelompok, semua pengurangan yang diperlukan dilakukan pada waktu dan keadaan yang tepat, pembayaran tidak dilakukan kepada staf yang bukan milik departemen, tarif yang diijinkan untuk pembayaran tidak  melebihi dan seterusnya.

B. Metode yang diusulkan
Data untuk penelitian ini dikumpulkan terutama melalui pendekatan survei dan ini melibatkan data cross-sectional.  Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terutama terdiri dari dua kuesioner tidak terstruktur: satu diberikan kepada para ahli tentang sistem voucher mekanik kembali dan perhitungan gaji di Ghana yang bisa berbagi pandangan ahli mereka tentang topik tersebut dan memberikan informasi yang bisa menjadi vital untuk penelitian ini,  dan yang lain yang diadministrasikan kepada pegawai negeri sipil terpilih pada daftar gaji untuk berbagi pengalaman mereka dan juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi pekerja pengontrol dan staf departemen akuntan umum yang enggan mengidentifikasi.  Ini untuk memastikan pengumpulan fakta tentang sistem voucher mekanik kembali dan perhitungan gaji di Ghana dari semua kelompok pemangku kepentingan utama untuk menarik kesimpulan yang dapat diandalkan tentang masalah penelitian.  Penelitian ini memberikan kuesioner penelitian pada 140 pegawai negeri sipil 60 pengendali dan akuntan pekerja departemen umum.  Kuesioner akan dimodelkan sepanjang kerangka tinjauan literatur.  Ini harus memastikan bahwa tinjauan pustaka memberikan titik referensi dari mana kesenjangan yang diisi oleh penelitian dapat lebih mudah diidentifikasi.  Alasan untuk menggunakan kuesioner terstruktur adalah untuk memastikan bahwa tanggapan tidak menyimpang dari ruang lingkup penelitian (Williams, et al, 2006).  Kuesioner mencakup pertanyaan tertutup dan terbuka untuk memudahkan perbandingan tanggapan dan untuk tujuan analitis, sementara memberikan ruang bagi responden untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang beberapa masalah utama.  

C. Hasil penelitian
Temuan utama dari penelitian ini mencakup fakta bahwa, sistem voucher mekanik kembali dihadapkan dengan tantangan besar seperti keterlambatan dalam persiapan dan distribusi voucher pembayaran.  deteksi dan koreksi kesalahan yang buruk dan lambat, keberadaan nama hantu, dan korupsi massal.  Tantangan-tantangan ini telah membuat sistem voucher mekanik kembali sangat tidak menarik dan karenanya kebutuhan untuk perubahan dalam manajemen penggajian di negara ini.  Studi ini menyimpulkan bahwa terlepas dari fakta bahwa bukti empiris pada tantangan sistem pengembalian mekanik yang digunakan dalam manajemen penggajian di Ghana sedang melotot, negara itu tidak boleh terlalu cepat untuk mengadopsi sistem kupon pembayaran elektronik.  Negara ini memiliki beberapa opsi dalam upayanya untuk membuat sistem penggajian lebih efektif dan efisien.  Masing-masing opsi ini harus dinilai berdasarkan prestasi dan pilihan terbaik yang dipilih.  Ini akan sangat membantu membuat manajemen penggajian di Ghana seefisien mungkin.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar