ARTIKEL NASIONAL DAN
INTERNASIONAL SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
1.
Artikel Nasional
1.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT. BIG
SURABAYA.
Penulis : Lauw Wulandari ,Haryanto Tanuwijaya , Julianto Lemantara
Tahun : 2010
MASALAH PENELITIAN
PT. BIG Surabaya dalam
perkembangan perusahaannya menghadapi
beberapa permasalahan dalam sistem
penggajiannya. Permasalahan pertama yang
dihadapi PT. BIG Surabaya, perhitungan dan
pengelolaan gaji karyawan masih
menggunakan bantuan microsoft excel yang
menyebabkan perhitungan gaji yang lambat
dan kurang akurat. Permasalahan kedua,
pencatatan data absensi karyawan masih
manual sehingga tingkat kesalahan atau
ketidakakuratan pencatatan waktu kerja
menjadi besar akibatnya proses perhitungan
penggajian karyawan menjadi lambat.
Permasalahan ketiga, pembuatan laporan masih
menggunakan microsoft word menyebabkan
informasi yang didapatkan kurang lengkap dan
membutuhkan waktu yang lama dalam
pencarian informasi.
METODE YANG
DIUSULKAN
Menurut Hartono (1999:8),
informasi
adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang
menerimanya. Dengan penggunaan
sistem
terkomputerisasi diharapkan dapat
mengatasi
masalah di dalam PT. BIG
Surabaya, dimana
2 dapat membantu mempercepat
perhitungan
penggajian dan perhitungan pajak
di PT. BIG
Surabaya. Analisis dan
perancangan sistem
informasi penggajian pada PT. BIG
Surabaya
tersebut dapat memberikan suatu
hasil
rancangan sistem informasi
penggajian
karyawan serta membantu merancang
suatu
sistem perhitungan penggajian
karyawan yang
akurat.
HASIL
PENELITIAN
1. Berdasarkan hasil analisis dan
perancangan
sistem, desain sistem informasi
penggajian
di PT. BIG Surabaya mampu
menginterprestasikan proses
penggajian
secara otomatis dan objektif.
2. Hasil rancangan sistem dapat
didesain
dengan multi user sesuai dengan
hak akses
yang diberikan
3. Data transaksi dan absensi
terintegrasi
sehingga memperoleh hasil
penggajian
karyawan secara otomatis dan
objektif.
2.
Sistem Informasi Penggajian Karyawan Mitra Karya Prima
Di Pembangkit Listrik
Tenaga Uap 1 Pacitan
Penulis : Miki Mania, Bambang Eka Purnama, Sukadi
Tahun : 2016
Sumber : https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/download/600/491
MASALAH PENELITIAN
Di Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan merupakan salah
satu tempat
lapangan pekerjaan masyarakat sekitar sudimoro dan masyarakat luas. Di
Perusahaan tersebut
masih terjadi beberapa permasalahan dalam pencatatan data gaji karyawan,
khususnya karyawan
Mitra Karya Prima. Permasalahan tersebut ada karena dalam melakukan
pencatatan data gaji
karyawan masih konvensional dalam buku.Pihak Admin sangat memerlukan Sistem
yang dapat
mengolah data gaji perharinya dan mengoptimalkan keamanan data dalam bentuk
Komputerisasi
system, agar dalam melakukan pencatatan tidak lagi melakukan kesalahan.Dengan
adanya metodemetode
penelitian yang digunakan seperti observasi, wawancara, kepustakaan
serta analisis sistem,
sehingga dapat menghasilkan aplikasi untuk penggajian karyawan seperti
yang diharapkan.Tujuan
dari penelitian kerja praktik ini adalah Menyediakan gambaran
perancangan aplikasi Sistem informasi
penggajian karyawan Mitra Karya Prima di
Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan.
METODE YANG
DIUSULKAN
Pengolahan gaji pada karyawan Pusat Jawa
Bali di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1
Pacitan khususnya karyawan Mitra Karya
Prima dilakukan dengan cara konvensional
atau manual yaitu dengan terpacu pada MS
Office dan MS Excel saja, penyimpanan data
masih menggunakan data arsip sehingga perlu
waktu tenaga dan sering terjadi kesalahan
ketik
dan hilangnya arsip. Oleh sebab itu
berdasarkan observasi penelitian yang
dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1
Pacitan ditemukan berbagai permasalahan
dalam penerimaan gaji karyawan.Untuk
mengimbangi kemajuan teknologi, maka perlu
adanya Sistem Informasi pengolahan gaji
karyawan yang dapat meningkatkan kualitas
kerja karyawan yang efisien. Perlu adanya
peninjauan lebih lanjut tentang sistem
pengolahan gaji karyawan. Di sini akan
dirancang dan dibuat sebuah sistem informasi
pengolahan gaji karyawan, perancangan
tersebut dimaksudkan untuk memudahkan
karyawan Mitra Karya Prima dalam
melaksanakan pengolahan gaji karyawan. Di
Perusahaan tersebut kebanyakan karyawannya
sudah lulusan sarjana dan beberapa
karyawannya berasal dari kota lain.
Dari uraian latar belakang yang telah
diuraikan
maka dapat dibuat rumusan masalah yang
nantinya akan dibahas, yaitu Bagaimana
membuat sistem penggajian karyawan yang
terkomputerisasi sehingga nantinya dapat
meminimalisir kesalahan?
Penelitian akan dibatasi pada bahasan
mengenai sistem penggajian karyawan. Objek
penelitian di Pembangkit Listrik Tenaga Uap
1
Pacitan, Sistem ini dibangun menggunakan
bahasa pemrograman java netbeans
7.1,MySQL sebagai databasenya, Sistem ini
dirancang berbasis desktop.
Tujuan Penelitian adalah Menghasilkan
perancangan aplikasi untuk sistem informasi
penggajian karyawan Mitra Karya Prima di
Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan”.
Manfaat dari hasil penelitiaan ini yaitu
Memberi gambaran sistem kepada pihak
admin Mitra Karya Prima dalam pengolahan
data penggajian karyawan.
HASIL
PENELITIAN
1. Dengan Sistem Penggajian Karyawan ini
mempermudah dan mempercepat kinerja
admin di Perusahaan tersebut.
2. Sistem informasi Penggajiani ini
mempercepat proses pencarian data.
3. Dengan Sistem Informasi Penggajian
Karyawan Mitra Karya Prima ini dapat
mempercepat proses pembuatan laporan
Rekap dalam setiap periode tertentu.
4. Sistem Penggajian yang dirancang untuk
menginputkan data karyawan dan proses
pembuatan laporan sangat sederhana,
sehingga mempermudah dalam
pengoperasiannya.
3.ARTIKEL
INTERNASIONAL
3.CHALLENGES IN MANAGING GOVERNMENT PAYROLL
SYSTEMS IN GHANA: THE WAY FORWARD
Penulis : Kannyiri Thadious Banyen
Tahun : 2015
A. Masalah penelitian
Pemerintah di seluruh dunia adalah pengusaha
terbesar tenaga kerja terbesar karena layanan sosial (barang publik) dan
intervensi lain yang mereka berikan kepada warga negara mereka. Ini
terutama karena sifat padat karya dari kegiatan produksi pemerintah dan
kebutuhan untuk memastikan tingkat pekerjaan pada tingkat yang
diinginkan. Karenanya, sejumlah besar karyawan memerlukan sistem
manajemen penggajian yang sangat efektif dan efisien untuk memastikan
kelancaran operasi bisnis pemerintah. Di Ghana, Departemen Jenderal
Pengendali dan Akuntan telah diberi mandat untuk mengelola semua masalah
penggajian terkait pegawai pemerintah. Mereka diharapkan, tanpa hambatan
teknis, untuk membayar gaji karyawan pada saat jatuh tempo. Dan
pembayaran ini harus dipantau secara ketat oleh kepala departemen, dan lembaga
(MDAS) berdasarkan informasi yang disediakan dalam voucher mekanik pengembalian
(RMV). Inti dari ini adalah untuk memastikan bahwa kelebihan pembayaran
tidak dilakukan kepada individu atau kelompok, semua pengurangan yang
diperlukan dilakukan pada waktu dan keadaan yang tepat, pembayaran tidak
dilakukan kepada staf yang bukan milik departemen, tarif yang diijinkan untuk
pembayaran tidak melebihi dan seterusnya.
B. Metode yang diusulkan
Data untuk penelitian ini dikumpulkan
terutama melalui pendekatan survei dan ini melibatkan data
cross-sectional. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
terutama terdiri dari dua kuesioner tidak terstruktur: satu diberikan kepada
para ahli tentang sistem voucher mekanik kembali dan perhitungan gaji di Ghana
yang bisa berbagi pandangan ahli mereka tentang topik tersebut dan memberikan
informasi yang bisa menjadi vital untuk penelitian ini, dan yang lain
yang diadministrasikan kepada pegawai negeri sipil terpilih pada daftar gaji
untuk berbagi pengalaman mereka dan juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi
pekerja pengontrol dan staf departemen akuntan umum yang enggan
mengidentifikasi. Ini untuk memastikan pengumpulan fakta tentang sistem
voucher mekanik kembali dan perhitungan gaji di Ghana dari semua kelompok
pemangku kepentingan utama untuk menarik kesimpulan yang dapat diandalkan
tentang masalah penelitian. Penelitian ini memberikan kuesioner
penelitian pada 140 pegawai negeri sipil 60 pengendali dan akuntan pekerja
departemen umum. Kuesioner akan dimodelkan sepanjang kerangka tinjauan
literatur. Ini harus memastikan bahwa tinjauan pustaka memberikan titik
referensi dari mana kesenjangan yang diisi oleh penelitian dapat lebih mudah
diidentifikasi. Alasan untuk menggunakan kuesioner terstruktur adalah
untuk memastikan bahwa tanggapan tidak menyimpang dari ruang lingkup penelitian
(Williams, et al, 2006). Kuesioner mencakup pertanyaan tertutup dan
terbuka untuk memudahkan perbandingan tanggapan dan untuk tujuan analitis,
sementara memberikan ruang bagi responden untuk mengekspresikan pandangan
mereka tentang beberapa masalah utama.
C. Hasil penelitian
Temuan utama dari penelitian ini mencakup
fakta bahwa, sistem voucher mekanik kembali dihadapkan dengan tantangan besar
seperti keterlambatan dalam persiapan dan distribusi voucher pembayaran.
deteksi dan koreksi kesalahan yang buruk dan lambat, keberadaan nama hantu, dan
korupsi massal. Tantangan-tantangan ini telah membuat sistem voucher
mekanik kembali sangat tidak menarik dan karenanya kebutuhan untuk perubahan
dalam manajemen penggajian di negara ini. Studi ini menyimpulkan bahwa
terlepas dari fakta bahwa bukti empiris pada tantangan sistem pengembalian
mekanik yang digunakan dalam manajemen penggajian di Ghana sedang melotot,
negara itu tidak boleh terlalu cepat untuk mengadopsi sistem kupon pembayaran
elektronik. Negara ini memiliki beberapa opsi dalam upayanya untuk
membuat sistem penggajian lebih efektif dan efisien. Masing-masing opsi
ini harus dinilai berdasarkan prestasi dan pilihan terbaik yang dipilih.
Ini akan sangat membantu membuat manajemen penggajian di Ghana seefisien
mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar